Headlines News :
IP
Bupati Pringsewu Sujadi meminta pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kuncup Pringsewu dapat dikerjakan sesuai dengan... Read Full Post
1 2 3 4 5 6

MK Putuskan Uji Materiil UU Pemilu Hari ini

Written By Unknown on 8/29/2012 | 18.52

Hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutus uji materiil Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu, verifikasi parpol calon peserta pemilu dan ambang batas nasional sebesar 3,5 persen.
Mahfud-MD.jpg
Mahfud MD

"MK akan memutus tentang pengujian terhadap UU Pemilu yang diajukan oleh banyak partai yang pada umumnya memersoalkan syarat-syarat menjadi peserta pemilu," kata Ketua MK, Mahfud MD di ruangannya, Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2012).

Mahfud menjelaskan, pihaknya telah siap untuk memutuskan mana yang ideal bagi partai-partai untuk dapat mengikuti Pemilu. Tidak tanggung-tanggung, Mahfud menegaskan pihaknya akan langsung memutus lima nomor perkara terkait UU Pemilu.

"Silakan Parpol menunggu saja besok. KPU dan Pemerintah menunggu segera keputusan MK ini," kata Mahfud MD.

Partai yang mengajukan permonan uji materiil UU Pemilu ini yakni Partai NasDem. Mereka meminta MK, melalui putusannya, semua parpol baik di parlemen maupun nonparlemen serta parpol baru wajib ikut verifikasi. Terlebih, persyaratan menjadi peserta Pemilu 2014 lebih berat ketimbang Pemilu 2009.

Kemudian, sebanyak 22 parpol nonparlemen mengajukan permohonan uji materi Pasal 8 Ayat 1 dan 2 UU Pemilu. Mereka justru menginginkan agar semua parpol yang sudah pernah lolos sebagai peserta pemilu bisa langsung menjadi peserta Pemilu 2014.

Parpol-parpol kecil ini juga menyatakan bahwa pemberlakuan PT secara nasional akan mengakibatkan banyaknya suara terbuang.

Sementara itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kemarin mengembalikan semua berkas dokumen persyaratan pendaftaran dan verifikasi ke KPU. Beberapa hari lalu, Hanura sempat menarik semua berkas yang sudah disampaikan ke KPU untuk membuat salinannya.

Perlu Payung Hukum untuk Pemanfaatan Air Way Sekampung

Untuk mengatasi kekeringan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu berupaya memanfaatkan air sungai Way Sekampung. Akan tetapi, upaya itu masih terkendala aturan.

Sebab, menurut Bupati Pringsewu Sujadi Saddat,  desain sungai Way Sekampung  bukan untuk Kabupaten Pringsewu. Sehingga pemanfaatan airnya perlu ada payung hukum yang menaungi.

"Bisa saja asal sedot, tapi bagaimana dengan tetangga sebelah," ungkap Sujadi, Selasa (28/8). Akan tetapi untuk pemanfaatan airnya, tambah Sujadi, Kabupaten Pringsewu sudah layak memanfaatkan sebagian airnya.

Anggota Komisi B DPRD Pringsewu Joni Sapuan mengatakan, untuk bisa memanfaatkan air sungai Way Sekampung mesti ada koordinasi dengan pihak yang berwenang. Karena sebagai irigasi primer, yang memiliki wewenang atas Sungai Way Sekampung adalah pemerintah pusat.

Dia mengatakan, saat musim kemarau seperti ini sungai yang hulunya di Bendungan Batu Tegi itu, airnya untuk menyuplai diantaranya Bendungan Argoguruh dan Waduk Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah. Serta  Bendungan Way Jepara di Lampung Timur.

Debit air Bendungan Batu Tegi itu, tambah Joni,  sudah diukur untuk mencukupi pasokan airnya. "Termasuk faktor kehilangan (menguap) sekian persen, saat berada di aliran sungai," tukasnya. Sehingga sudah ditentukan cukup untuk mengairi  lahan sawah dengan jumlah tertentu.

Jika Kabupaten Pringsewu ingin memanfaatkan airnya, mesti koordinasi untuk menambah volume air yang dialirkan dari Bendungan Batu Tegi itu.

Joko dan Adi Curi Motor untuk Memenuhi Pesanan

Joko Sukrisno (19), warga Dusun Surabaya, Desa Banjar Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah dan Adi Dharma (23), warga Dusun Umbul Teklek, Desa Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, mencuri motor karena sudah ada yang pesan.

Keduanya mengakui, telah menerima pesanan mesin motor Suzuki FU untuk dioplos. "Dihargai Rp 1 juta," ujar Joko, yang diamini Adi, Selasa (28/8/2012).
Menurut para pelaku ini, hasil dari kejahatan tersebut akan digunakan untuk mencari kerja di Jakarta.

Mereka sudah berencana bekerja di pabrik sepatu yang berada di Bekasi."Mau berangkat kerja ke Cikarang, Bekasi," tukas Joko. Akan tetapi niat untuk bekerja itu kandas di balik jeruji besi Polsek Pringsewu.
Keduanya mesti merasakan pengabnya sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.

Motor Curiannya Mogok, Joko dan Adi pun Dibekuk

Waspada memarkirkan motor di halaman rumah. Motor Suzuki FU BE 7016 LP milik Edwin Apriangga (22), warga Wayakrui, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, raib saat diparkir di depan rumah temannya Hari, di Jalan Makam KH Gholib RT 2 RW I, Kelurahan Pringsewu Barat. Tepatnya di depan STKIP Muhammadiyah Pringsewu.
IMG03719-20120828-1004.jpg
Dua tersangka pencurian motor: Joko Sukrisno (19), warga Dusun Surabaya, Desa Banjar Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah dan Adi Dharma (23), warga Dusun Umbul Teklek, Desa Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Saat itu, dia bertamu dan berbincang-bincang dengan Hari di dalam rumah, Minggu (26/8/2012) pukul 19.30 WIB. Selang setengah jam dia keluar rumah, motornya sudah hilang. Ia pun langsung melaporkannya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pringsewu.

Motor Edwin ditemukan berada di Gang Nirwana, Kelurahan Pringsewu Barat yang jaraknya sekitar dua kilometer dari tempat kejadian hilangnya motor tersebut. Lantas polisi menunggui motor tersebut hingga ada yang mengambil. Benar saja, dua pria mengendarai Supra Fit BE 8055 AQ menghampiri motor Suzuki FU itu, Minggu sekitar pukul 21.00 WIB.

Dengan mudah kedua orang tersebut ditangkap. Mereka yakni Joko Sukrisno (19), warga Dusun Surabaya, Desa Banjar Sari, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah dan Adi Dharma (23), warga Dusun Umbul Teklek, Desa Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Kepada polisi, keduanya mengakui telah mencuri motor tersebut. Kepala Polsek Pringsewu Komisaris Hepi Hasasi mengatakan, Adi saat itu berperan sebagai pelaku yang melarikan motor. Sedangkan Joko, sebagai pelaku yang mengambil motor dengan menggunakan kunci T.

"Saat Joko mengambil motor, Adi bertugas mengawasi situasi sekitarnya sembari menunggu di atas motor," ungkap Hepi, Selasa (28/8/2012). Setelah Suzuki FU berwarna biru itu dicuri, Joko bertukar posisi dengan Adi membawa motor curian. Lantas keduanya berpisah dan Joko pun pergi mengendarai Supra Fit BE 8055 AQ, yang mereka gunakan sebelumnya.

Akan tetapi, saat motor curian yang dikendarai Adi mogok. Sehingga dia meninggalkannya di Gang Nirwana, lalu pulang ke Kecamatan Sukoharjo menumpang truk. Setelah Adi bertemu kembali dengan Joko, sepakat kembali mengambil motor tersebut. Apesnya keduanya telah dikuntit polisi dan akhirnya tertangkap kemudian digelandang ke Polsek Pringsewu.

Keduanya dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (curat). "Ancaman hukuman maksimal tujuh tahun," tukas Hepi.

Bendungan Gumuk Mas Way Tebu III Jadi Ladang Sayur

Bendungan Gumuk Mas Way Tebu III, di Kecamatan Pagelaran kering. Saking keringnya, tempat penampungan air yang mengairi sebanyak 2.150 lahan sawah di wilayah Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Pringsewu ini dimanfaatkan warga untuk menanam sayuran.

"Sudah sekitar dua bulan lalu waduk ini kering," tukas Sudiono, seorang warga yang tengah merawat tanaman timun di lahan waduk tersebut. Tanaman timun yang dia tanam sudah berusia sekitar 40 hari.

Tak hanya Sudiono, di lokasi itu terdapat empat kepala keluarga menanam sayuran dengan sistem tumpang sari, seperti kangkung, sawi, gambas dan timun. Selain itu ada beberapa lahan yang ditanami padi.

Bendungan Gumuk Mas Way Tebu III itu, lebih menyerupai areal pertanian menghampar seluas tiga hektar ketimbang sebagai tempat menampung air. Aliran Sungai Way Semah tampak membelah waduk itu menjadi dua. Airnya menghijau lumut dan tidak mengalir deras.

Warga memanfaatkan air itu untuk menyirami tanaman sayuran tersebut. Hulu sungai ini ada di wilayah Banjar Agung, Kabupaten Tanggamus. Menurut Juru Bendungan Gumuk Mas Way Tebu III Yudi Riyanto, waduk tersebut merupakan satu dari tiga bendungan yang ada di aliran sungai tersebut. Merupakan peninggalan Belanda, yang dibangun sejak tahun 1927.

Bendungan ini memasok air ke saluran irigasi teknis yang mengairi ribuan sawah di Kecamatan Pagelaran dan Pringsewu. Termasuk ke wilayah Pekon Podorejo, Pekon Bumi Arum, Pajaresuk dan Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.

Sayangnya, selain kering bendungan ini juga mengalami pendangkalan. Awalnya kedalaman bendungan mencapai dua meter, akibat penumpukan sedimen saat ini hanya sedalam 0,5 meter. "Perlu dilakukan pengerukan," tukas Yudi. Menurutnya, dengan pengerukan tersebut akan menambah daya tampung air bendungan.

Paling tidak, dengan begitu bisa memperpanjang ketersediaan air di musim kemarau seperti ini. Sebab, saat hujan air di bendungan itu tak terbendung dan meluber ke sungai Way Semah.

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengatakan, untuk mengeruk waduk tersebut membutuhkan dana paling tidak Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.

Satu Kasus Kriminal Selama Lebaran di Tanggamus-Pringsewu

Hanya ada  kasus  kriminalitas berupa pencurian sepeda motor selama masa Lebaran di Tanggamus dan Pringsewu, dan itu terjadi di Pasar Pringsewu.

Jumlah tersebut menurut drastis dari tahun sebelumnya, yakni 11 kasus. Meski demikian ada kasus lainnya, yakni penemuan mayat di Dermaga Batu Balai dan pengunjung yang tenggelam di Pantai Terbaya.

"Untuk tahun ini Tanggamus dan Pringsewu relatif aman, bahkan sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya rumah yang dibobol saat mudik," kata Kompol Lagino, Kabag Operasi Polres Tanggamus, Senin (27/8/2012).

Ia menambahkan, hal ini terjadi karena anggota polisi selalu berpatroli rutin. Hal ini yang mengurangi angka kriminalitas, dan ke depan patroli rutin akan terus dilaksanakan.

Bupati Sujadi Lantik 13 Kepala Pekon

Bupati Pringsewu Sujadi Saddat melantik 13 kepala pekon (desa) dari enam kecamatan di Kabupaten Pringsewu secara serentak di Pendapa Pringsewu, Senin (27/8/2012).
DSC_0093.jpg
Bupati Pringsewu Sujadi Saddat

Pelantikan para kepala pekon berdasarkan Keputusan Bupati Pringsewu Nomor B/179/KPTS/LT.04/2012. Para kepala pekon ini menjabat 13 pekon pemekaran yang terpilih secara definitif.

Masing-masing:
-Safrizal sebagai Kepala Pekon Pardasuka Selatan, Kecamatan Pardasuka
-Solikin  sebagai Kapekon Mulyorejo, Kecamatan Banyumas
-Edi Sunaryo sebagai Kapekon Banyuurip, Kecamatan Banyumas,
-Totong sebagai Kapekon Sinarbaru Timur, Kecamatan Sukoharjo
-Sumardiyah sebagai Kapekon Panggungrejo Utara, Kecamatan Sukoharjo
-Gunarto sebagai Kapekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo,
-Sutrisno sebagai Kapekon Kota Waringin, Kecamatan Adiluwih
-Rohidin sebagai Kapekon Bandung Baru Barat, Kecamatan Adiluwih
-Sunarsih sebagai Kapekon Totokarto, Kecamatan Adiluwih
-Adek sebagai Kapekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih
-Heru Effendi sebagai Kapekon Tunggul Pawenang, Kecamatan Adiluwih
-Rokhmat sebagai Kapekon Ambarawa Timur Kecamatan Ambarawa
-Ngadik sebagai Kapekon Klaten Kecamatan Gadingrejo

Dalam sambutannya, Sujadi berpesan kepada para kepala pekon yang dilantik harus mampu menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat pekon. Dengan  jabatan itu bukan berarti  akan memperoleh kemudahan dan keuntungan.

Duarrr, Kompor Meleduk di Kantor Kecamatan Banyumas

Pegawai kantor Kecamatan Banyumas digegerkan dengan meledaknya kompor minyak di bagian dapur kantor tersebut, Senin (27/8/2012) pukul 07.00 WIB.

Beruntung, api tidak meluas karena berhasil dipadamkan dengan seember air. Camat Banyumas Beni  membenarkan peristiwa itu. "Kebakaran kecil, hanya kompor meledak saja. Sudah dapat dipadamkan pakai satu ember air langsung  mati," ungkapnya melalui ponsel.

Sebelum meledak, kompor itu digunakan untuk merebus air. Sekcam yang mengetahui langsung menyiramnya dengan seember air.

Remaja Tewas Terlindas Truk di Jalinbar

Kecelakaan lalu lintas  merenggut korban jiwa di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu, Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.
IMG03708-20120826-2214.jpg
Kecelakaan lalu lintas merenggut korban jiwa di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu, Minggu (26/8/2012) sekitar pukul 21.00 WIB.

Riki Setiawan (13), warga Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, tewas dengan luka sangat parah di bagian kepalanya  di Jalinbar antara Km 32 - Km 33, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Setelah terlindas roda truk BE 9811 DP.

Peristiwa itu bermula dari sepeda motor KTM modifikasi balap BE 6431 VO yang dikemudikan Robin (14), warga Pekon Gadingrejo berboncengan dengan Riki dari arah Bandar Lampung menuju Kecamatan Pringsewu.

Seorang polisi anggota Pos Lalu Lintas Gadingrejo Ifan Aprilian mengatakan, truk tanpa muatan BE 9811 DP yang searah dengan motor korban itu hendak belok masuk ke gang. Naas, motor mirip Honda Supra X yang ada di belakang truk menabrak bagian belakangnya dan masuk ke kolong truk.

Riki terpental diduga terlindas roda sehingga bagian kepalanya hancur dan tewas seketika. Jasadnya, langsung dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pringsewu. Sedangkan Robin hanya mengalami luka lecet dan dilarikan ke Rumah Sakit Mutiara Hati, Gadingrejo.

Kedua kendaraan itu diamankan polisi, motor korban ke Pos Lalu Lintas Gadingrejo. Sedangkan truk BE 9811 DP diamankan ke Pos Lalu Lintas Pringsewu. Alasannya, khawatir jika keluarga korban meninggal belum bisa menerima dan meluapkan kekesalan ke mobil tersebut.

Akan tetapi, malam itu polisi belum mengantongi identitas sopir truk."Data sopirnya kami belum peroleh, yang jelas sopirnya warga sekitar kejadian kecelakaan itu," tukas Ifan yang ditemui di Pos Lalu Lintas Gadingrejo, Minggu pukul 23.00 WIB. Kemungkinan, Senin identitasnya diketahui.

Dunia Kini Mengawasi Pemilukada DKI

Written By Unknown on 8/24/2012 | 23.36

Ada bahaya yang mungkin tidak disadari pembuat strategi video diskriminatif jelang Pemilukada DKI Jakarta. Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali menilai penyebaran video tersebut adalah indikasi rendahnya pemahaman pada keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Dunia Kini Mengawasi Pemilukada DKI
Video Koboy China Pimpin Jakarta berisi ancaman kepada etnis Tionghoa untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada ronde kedua Pemilukada DKI Jakarta beredar luar di internet.

"Ada bahaya yang mungkin tidak disadari pembuat strategi itu," kata Effendi Gazali di Jakarta, Jumat (24/8).

Effendi berpendapat video berjudul 'Koboy Cina Pimpin Jakarta' itu merupakan cara terendah dalam mensosialisasikan misi politik. "Cara-cara yang seperti itu adalah bentuk yg paling rendah dalam komunikasi politik," tegas Effendi.

Bahaya yang sedang mengintai Indonesia pascapenyebaran video tersebut bisa memberikan citra negatif bagi Indonesia sebagai negara demokrasi. Ia mengatakan Pemilukada DKI sedang menjadi sorotan masyarakat dunia, terkait beredarnya isu-isu negatif mengenai cara mensosialisasikan misi politik para calonnya.

"Sekarang masyarakat internasional mengawasi Pilkada DKI, justru karena ada ancaman seperti itu yang amat terlarang dalam kampanye politik di belahan manapun di dunia," jelas Effendi.

Untuk memperbaiki iklim demokrasi menjelang pilkada, Effendi mengatakan perlu peran partai politik untuk mengintensifkan pendidikan politik kepada masyarakat. (baca: Pengamat: Video Ancaman Pilkada DKI Strategi Ngaco).

Putaran dua Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggrakan pada 20 September 2012. Di ronde kedua tersebut dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama bakal saling 'tikam' untuk memperebutkan kursi DKI 1 dan DKI 2.

Video itu berisi penolakan dan ancaman terhadap etnis keturunan Tionghoa agar tidak menggunakan hak pilihnya pada ronde kedua Pemilukada DKI. Video ancaman berjudul 'Koboy Jakarta Pimpin Jakarta' itu sudah menyebar luas di internet dan dapat akses di situs Youtube. (baca: Video Ancaman Kerusuhan Pilkada DKI Beredar).

Seorang pria menjadi narator dari video berdurasi dua menit tersebut. Sembari memegang sebilah senjata tajam seperti sebuah parang, dengan suara serak dan sangar pria yang wajahnya sengaja disamarkan tersebut dengan nada mengancam mengatakan, "Kami pemuda penyelamat Jakarta memberi ultimatum kepada warga keturunan untuk tidak memilih di pemilukada atau...."

Setelah pria tersebut melontarkan ancamannya, muncul video kerusuhan Mei 1998 di berbagai daerah di Jakarta, dimana warga keturunan Tionghoa menjadi korbannya. Di menit di menit 01:08, pria itu kembali melontarkan ancaman yang sama, "Kami pemuda penyelamat Jakarta memberi ultimatum kepada warga keturunan untuk tidak memilih di pemilukada atau...."

Azimbar, Kajati Lampung yang Baru

Kejaksaan Agung RI mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Pohan Lasphy. Pohan yang menjabat kajati sekitar 1,5 tahun tersebut, ditarik ke Kejagung sebagai Inspektur III di Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan. Pohan menggantikan Arminsyah, Kajati Lampung sebelum Pohan. Dan Arminsyah dipromosikan menjadi Kajati Jawa Timur.

Pohan-Laspy-kanan.jpg
Pohan Laspy (kanan)

Kajati Lampung yang baru dijabat Azimbar, yang sebelumnya menjabat Wakajati Jawa Timur.  Azimbar juga pernah menjabat Asisten Intelijen Kejati Sumatera Selatan.  

Surat keputusan pergantian Kajati Lampung ditandatangani Jaksa Agung Basrief Arief tertanggal 10 Agustus 2012. Surat keputusan tersebut diterima Kejati Lampung 23 Agustus 2012.

Serah terima jabatan dari Pohan kepada Azimbar akan dilakukan di Gedung Bundar Kejagung di Jakarta. Sedangkan di Kantor Kejati Lampung akan dilakukan acara pisah sambut. 

Wakajati Lampung Abdul Aziz saat ditemui di Kejati Lampung, Jumat (24/8/2012) membenarkan adanya pergantian Kajati Lampung tersebut.

"Benar ada pergantian. Namun untuk jelasnya silakan tanya kajati saja langsung," ujar Abdul Aziz singkat.   

Saat hendak dikonfirmasi, Pohan Lasphy tidak ada di ruang kerjanya. Sedangkan nomor telepon selulernya tidak bersedia dipublikasikan kepada wartawan.

1.617 Pemudik Terbang Tinggalkan Lampung

Para pemudik di arus balik Lebaran yang meninggalkan Lampung melalui  Bandara Radin Inten II pada 23 Agustus 2012 mencapai 1.617 orang. Sedangkan pemudik yang datang di Lampung mencapai 2.255 orang. 
Bandara Raden Inten Harus Utamakan Layanan Penumpang

"Para pemudik tersebut menggunakan 18 kali penerbangan," ujar Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih kepada Tribun, Jumat (24/8/2012) 

Penumpang Cemas karena KM Mitra Nusantara Sulit Sandar

Kapal Motor (KM) Mitra Nusantara sempat kesulitan sandar di dermaga dua Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 19.00 wib, Jumat (24/8/2012). KM Mitra Nusantara sempat berputar dua kali, sebelum akhirnya dibantu oleh tong boat untuk sandar di dermaga dua.
kapal_sulit_sandar_2.jpg
KM Mitra Nusantara di dermaga dua pelabuhan bakauheni

Namun hal tersebut membuat para pemudik yang telah menunggu dua jam mulai tak sabar. Beberapa pengendara bahkan sempat menunjukkan ketidak sabarannya dengan menyembunyikan klakson kendaraannya.

“Kita sudah menunggu lebih dari satu jam. Namun KM Mitra Nusantara ternyata mengalami kesulitan saat akan sandar. Sehingga memakan waktu cukup lama dan menambah lama waktu tunggu kita,” ungkap Piayan, kernet Bus Lorena.

Kekhawatiran justru dirasakan oleh penumpang KM Mitra Nusantara. Mereka sempat merasa cemas saat KM Mitra Nusantara melakukan putaran dua kali dan harus dibantu dengan kapal tong boat untuk melakukan proses sandar.

“Syukur Alhamdulillah akhirnya kita dapat sandar dengan mulus. Kita sempat khawatir, jangan-jangan kita akan gagal sandar,” jelas Fatimah, salah seorang penumpang pejalan kaki KM Nusantara.

Alun Bikin KM Mitra Nusantara Sulit Sandar

Direktur Usaha ASDP Prasetyo Utomo mengungkapkan, saat KM Mitra Nusantara hendak sandar ke dermaga dua, arus bawah laut (alun) di sekitar dermaga dua cukup kencang.
kapal_sulit_sandar_2.jpg
KM Mitra Nusantara di dermaga dua pelabuhan bakauheni

Dikatakannya, di dekat jalur sandar dermaga dua terdapat palung yang menjadi pertemuan dua arus bahwa laut. Pada kondisi tertentu, imbuhnya, pertemuan dua arus tersebut membuat alun laut menjadi sangat kencang. Terutama pada saat arus laut pasang.

Dan sudah menjadi standar operating sistem (SOP), bila nakoda kapal merasa sulit sandar, ia harus berbupar sebanyak dua kali. Dan bila memang tetap tidak dapat melakukan sandar dengan mulus, jelas Prasetyo, maka proses sandar akan dibantu dengan kapal tong boat.

“KM Mitra Nusantara pun sudah melakukan manuver dua kali. Sebelum akhirnya dibantu oleh kapal tong boat yang memang telah kita siagakan di dermaga kapal cepat,” tandasnya, Jumat (24/8/2012).

Menurut Prasetyo, perusahaan memang memiliki rencana untuk membangun penahan alun ombak untuk mengurangi dampak dari pertemuan arus yang mengakibatkan derasnya arus bawah laut. Namun rencana tersebut, tambahnya, saat ini masih dalam tahap kajian.

Ia pun berharap alun laut akan dapat kembali tenang dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga tidak mengganggu aktivitas sandar kapal di Pelabuhan Bakauheni.

100 Ribu Pemudik Menyeberang ke Pulau Jawa

Sebanyak 100 ribu pemudik diprediksi menyeberang ke Pulau Jawa, Jumat (24/8/2012).
penumpang-kapal-roro-terlantar.jpg
Berdasarkan data pihak ASDP cabang Bakauheni, jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, mencapai lebih dari 80.875 penumpang.

Sementara, sepeda motor mencapai 8.015 unit, mobil pribadi mencapai 7.461 unit, bus 407 unit, dan truk angkutan barang 544 unit.

Menurut Kepala Cabang ASDP Bakauheni Yanus Lentangan, bila melihat lonjakan penumpang yang sudah terlihat sejak pagi tadi, kemungkinan jumlah penumpang pada hari ini mencapai lebih dari 100 ribu.

"Prediksi kami, pada Jumat ini arus balik sudah mengalami peningkatan, dan akan mencapai puncaknya pada Sabtu," ujarnya.

Pihak ASDP hari ini mengoperasikan 31 armada kapal roro, untuk melayani jasa pelayanan Bakauheni-Merak, Banten.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang yang terlalu lama, pihak ASDP sejak H-7 lalu mempercepat waktu bongkar muat kapal hingga 40 menit. 

Pengikut

Blogger templates

Like This Yo!

Kolom Sejarah

8 Agustus


 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger