TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Puluhan sopir angkutan desa (angdes) mendemo SPBU 24-35354 di Fajar Esuk, Kecamatan Pringsewu, Jumat (24/2/2012) siang. Aksi damai para sopir angdes trayek Pringsewu-Pagelaran ini dilakukan lantaran geram maraknya antrien jeriken di SPBU tersebut.
Menurut salah seorang sopir angdes Rohidin, antrian jeriken itu membuat jangka waktu pembeli premium lainnya semakin lama. Pasalnya, selain menunggu antrean yang panjang, mereka juga mesti menunggu pengisian jeriken.
Sementara, sebagai angkutan umum mereka mesti berpikir untuk penumpang. Para sopir menilai, akibat maraknya jeriken tersebut, membuat premium di SPBU itu cepat habis.
"Dampaknya kami membeli minyak (bahan bakar angdes) di eceran Rp 6.000 per liter. Berat bagi kami," ungkap Rohidin diamini rekannya Indra.
Menurut salah seorang sopir angdes Rohidin, antrian jeriken itu membuat jangka waktu pembeli premium lainnya semakin lama. Pasalnya, selain menunggu antrean yang panjang, mereka juga mesti menunggu pengisian jeriken.
Sementara, sebagai angkutan umum mereka mesti berpikir untuk penumpang. Para sopir menilai, akibat maraknya jeriken tersebut, membuat premium di SPBU itu cepat habis.
"Dampaknya kami membeli minyak (bahan bakar angdes) di eceran Rp 6.000 per liter. Berat bagi kami," ungkap Rohidin diamini rekannya Indra.
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!