AKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas enggan mengomentari pernyataan Ketua Komisi III Benny K Harman yang mengatakan KPK terkesan mengecilkan bahkan melecehkan kepolisian dan kejaksaan.
"Itu yang ngomong dasarnya apa? Kan harus ada indikator. Yang ngomong Ketua Komisi III, lho. Kalau setiap stigma tidak ada dasarnya saya komentarin, rugi dong," kata Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/10/2011).
Busyro ditanya pendapatnya soal pernyataan Benny tersebut. Kemarin, Benny kembali melontarkan kritiknya kepada KPK. "KPK mengesankan mengecilkan kepolisian dan kejaksaan, mengabaikan, mengeliminasi, melecehkan kepolisian dan kejaksaan. Itu yang enggak boleh," ucap politikus Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, dalam rapat konsultasi DPR dengan lembaga penegak hukum yang berlangsung Senin (3/10/2011), Benny menyebut KPK seperti teroris yang meneror para anggota dewan. Busyro tidak ingin ambil pusing jika kenyataannya rapat yang semula menggagendakan penyamaan persepsi pembahasan APBN itu justru tidak menghasilkan apa-apa dan terkesan hanya menjadi momen untuk menyerang KPK.
"Saya sih yang penting, kami sudah datang, yang penting kami menunjukkan itikad baik, menghormati institusi DPR. Soal hasilnya seperti itu, biar publik yang menilai," tutur mantan ketua Komisi Yudisial itu.
Busyro menambahkan, KPK tidak membenci DPR yang terlihat emosi menanggapi sepak terjang KPK dalam memeriksa pimpinan Badan Anggaran DPR. "Yang penting kami di KPK tidak gething (benci). Tidak boleh antarlembaga itu gething-gethingan," ujarnya.
Pimpinan DPR menggelar rapat konsultasi yang dihadiri pimpinan DPR, Komisi II DPR, KPK, Polri, dan kejaksaan. Dalam rapat tersebut, Komisi III DPR banyak melontarkan kritik pedas terhadap KPK.
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!