Headlines News :
Home » » Kemarau dan Kekeringan, Produksi Gabah Pringsewu Menurun

Kemarau dan Kekeringan, Produksi Gabah Pringsewu Menurun

Written By Unknown on 8/03/2012 | 22.18

PRINGSEWU — Ancaman gagal panen akibat musim kemarau juga berimbas pada penurunan hasil produksi gabah di kabupaten Pringsewu sampai 600 ton. Mengingat, dari 652 hektare yang terancam kekeringan sekitar 100 hektar di antaranya terancam gagal panen. 

Sebagai gambaran total luas tanam padi sawah dimusim gadu ini di Kabupaten Pringsewu 10.349 ha dengan kemampuan produksi enam sampai enam setengah ton per hektar areal. 
Gambar Persawahan di Gadingrejo

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultur Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Tanaman Pangan Pringsewu, Jatiwan, bila dalam waktu dekat ini tidak turun hujan, diprediksi petani akan mengalami gagal panen. 

“Kita berharap secepatnya bisa segera turun hujan, karena kalau kering begini terus petani bisa gagal panen,” jelasnya, Kamis (2/8).

Dengan gagal panen maka ototmatis terjadi penurunan hasil panen gadu. ”Normalnya produksi padi berkisar 6 ton-6,5 ton per hektare. Jadi dari 100 hektar yang terancam gagal panen, akan ada pengurangan 600 ton hingga 650 ton padi," akunya.

Jatiwan mengungkapkan, untuk lahan yang berada di dekat sumber air seperti sungai, warga masih bisa mengupayakan dengan menyedot air dengan mesin untuk mengairi tanaman padinya. Meskipun menambah biaya  produksi padi. Sementaran untuk lahan yang jauh dengan sumber air, Jatiwan hanya menanggapi pasrah. "Bagi yang tidak ada sumber air, ya hanya dapat berdoa agar ada hujan," ungkapnya. 

Dia mengungkapkan, 100 hektare lahan yang terpantau terancam kekeringan berat saat ini berada di Kecamatan Pringsewu sebanyak 80 hektare, Kecamatan Adiluwih 2 hektare, dan Kecamatan Sukoharjo 18 hektare.

Jumlah tersebut, tambah Jatiwan, dari luas sawah yang terancam kekeringan di Bumi Jejama Secancanan sebanyak 652 hektare. Rincinya, Kecamatan Pringsewu  425 hektare, Kecamatan Adiluwih 101 hektare, Kecamatan Sukoharjo 71 hektare dan Pagelaran 55 hektare. Sedangkan Kecamatan yang tidak terkena dampak kekeringan adalah kecamatan Adiluwih, Sukoharjo, dan Gadingrejo.

Sumber : radartanggamus
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger