PRINGSEWU – Panwas Pilkada Pringsewu masih memproses laporan yang disampaikan saksi dari empat pasang calon bupati-wakil bupati. Panwas meminta kepada masing-masing saksi untuk melengkapi bukti atas laporan dugaan pelanggaran itu. Ini terungkap ketika klarifikasi laporan pelanggaran di kantor Panwas Pilkada Pringsewu kemarin.
’’Pelanggaran yang mereka sampaikan, beberapa di antaranya masih ada yang belum dilengkapi dengan alat bukti. Karena itu, kami akan berupaya terus melakukan penelusuran dan mengumpulkan alat bukti untuk menguatkan laporan,” ungkap Ketua Panwaslu Pringsewu Fatoni, S.E. kemarin.
Dia menambahkan, dari hasil pemanggilan saksi dari empat pasangan calon, saksi dari calon nomor urut satu tidak menghadiri pemanggilan. Pemanggilan ini sendiri, lanjutnya, dilakukan terkait protes yang disampaikan para saksi dari empat pasangan calon ketika pleno penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU, Senin (3/10).
’’Pada klarifikasi ini, kami akan meminta keterangan lebih lanjut terkait temuan-temuan mereka. Karena itu, mereka juga harus mampu menunjukkan barang bukti dan saksi atas laporan mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, jika laporan pelanggaran oleh para saksi memang dapat dibuktikan, pihaknya akan melanjutkan kasus itu ke Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk diproses secara hukum.
’’Laporan pelanggaran akan kami analisis lebih lanjut. Jika memang kuat dan disertai alat bukti akan segera kami lanjutkan ke Gakkumdu. Untuk sanksi akan dilihat dari jenis pelanggaran,” ungkapnya. (sag/rnn/c2/een)
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!