IMM Tolak Praktik Money Politics

RINGSEWU – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pringsewu menggelar aksi teatrikal di halaman pendapa setempat kemarin. Pesan moral yang disampaikan oleh IMM ini menolak praktik-praktik money politics dan tekanan kepada warga untuk memilih salah satu pasangan calon dalam Pilkada Pringsewu.

Praktis, aksi yang dilakukan IMM itu sempat mengundang perhatian personel polisi yang hari itu menggelar apel. Koordinator lapangan aksi, Rife, didampingi Ketua IMM Sukardiono mengatakan, praktik money politics dan penekanan untuk memilih salah satu calon dapat menimbulkan degradasi moral masyarakat Pringsewu. 

’’Pringsewu baru kali pertama menggelar pilkada. Kalau sampai perbuatan tak terpuji dilakukan untuk meraih kemenangan akan mengotori semangat pemekaran. Hal itu adalah pelanggaran Pilkada Pringsewu apabila dilakukan pasangan calon,” ungkapnya.

Rife juga membagi-bagikan selebaran yang berisi ajakan kepada masyarakat Pringsewu dan pengguna jalan raya sebagai bentuk kepedulian mahasiswa untuk terciptanya pilkada bersih, jurdil demi terwujudnya clean government dan good government. Di dalam selebaran itu berisi ajakan kepada seluruh masyarakat Pringsewu untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, bukan karena tekanan dari pihak lain atau pemberian, baik berupa barang atau uang tunai. 

’’Kami juga mengimbau kepada seluruh stakeholder pemerintahan Pringsewu agar tidak menyalahgunakan wewenang dan fasilitas negara dalam proses demokrasi di Pringsewu. Bagi seluruh PNS, wajib hukumnya bersifat netral demi terwujudnya pilkada bersih dan damai untuk Pringsewu lima tahun ke depan,” ujarnya. (sag/c2/een)

Sumber : http://www.radarlampung.co.id/read/politika/41452-imm-tolak-praktik-money-politics#.ToGsDiYwt28.facebook