Sudarno: Tak Puas, Ada Jalur Hukum!

PRINGSEWU – Jajaran Pemkab dan Forkopimda Pringsewu kemarin melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan ormas di Balong Kuring. Pada kesempatan itu,  Penjabat Bupati Pringsewu Sudarno Eddi mengimbau agar warga Pringsewu tak terpancing terhadap upaya yang akan menciptakan situasi tidak kondusif setelah pilkada digelar.

’’Pertemuan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, agama, dan perwakilan mahasiswa se-Kabupaten Pringsewu ini dalam rangka menjaga situasi kondusif dalam menghadapi hasil pleno KPU yang akan digelar besok (hari ini),” ungkap mantan sekretaris Kota Bandarlampung ini.

Silaturahmi dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa, Kajari Tanggamus, Kapolres Tanggamus, dan perwakilan dari Dandim. Lalu para tokoh agama, adat, mahasiswa, dan ormas se-Kabupaten Pringsewu. Sudarno menaruh harapan rapat pleno hasil rekapitulasi suara pilkada yang digelar KPU Pringsewu dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.

’’Kami berharap kepada masyarakat agar menjaga situasi tetap aman dan kondusif sampai pelantikan bupati terpilih nanti. Kami berharap agar elemen masyarakat dapat ikut menciptakan situasi tetap sejuk di wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Menurutnya, pilkada yang baru pertama digelar jangan sampai menimbulkan bentrokan yang justru terjadi antarwarga sendiri! ’’Dalam pilkada, ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang, jangan dahulu berbangga. Yang kalah agar legawa. Karena itu, kita ciptakan situasi yang kondusif kalau ada yang tidak puas terhadap hasil pilkada. Ada jalur hukumnya dengan mengajukan bukti-buktinya," katanya.

Sekkab Pringsewu Drs. Idrus Effendi  dalam kesempatan itu mengatakan, tahapan pilkada masih terus berjalan hingga terpilihnya bupati. Karena itu, agar bisa berjalan lancar, masyarakat diminta mengawal tahapan ini dengan baik. ’’Ketika ada ketidakpuasan, gunakan aturan yang ada. Mari kita sama-sama menjaga kondisi yang baik! Jangan sampai masyarakat yang terprovokasi, apalagi ikut demo untuk menggagalkan hasil pleno KPU Pringsewu!" paparnya.

Terkait hasil rekapan desk pilkada, menurutnya,  itu baru sementara. Karena untuk pastinya ada di KPU. KPU yang akan menentukan siapa yang meraih suara terbanyak.

’’Bila tidak ada masalah, hasil pleno KPU akan diteruskan ke DPRD dan gubernur. Karena itu, kami harap semua pihak bisa mengawalnya sehingga bupati-wakil bupati terpilih segera dilantik," ungkapnya.

http://www.radarlampung.co.id/read/politika/41688-sudarno-tak-puas-ada-jalur-hukum