TRIBUNLAMPUNG.co.id - Upaya penanganan kasus penyakit Hydrocephalus yang diderita Firbi Richa Sir Saiba, putri pasangan dari Septiana (31) dan Satiyo (41), memang dilakukan sejak Firbi berusia dua bulan lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pringsewu, dr. Endang Budiati saat diwawancara, Selasa (11/10). " Upaya dalam penanganan kasus Firbi ini dilakukan sudah sejak Firbi berusia dua bulan lalu," paparnya.
Menurutnya, pihak puskesmas ataupun diskes kerap melakukan pendekatan terhadap keluarganya agar membawa Firbi ke RSUD. Namun keluarga selalu menolak, sehingga pihak Puskes ataupun Dinkes tidak berani memaksa ataupun bertindak. (Eka)
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pringsewu, dr. Endang Budiati saat diwawancara, Selasa (11/10). " Upaya dalam penanganan kasus Firbi ini dilakukan sudah sejak Firbi berusia dua bulan lalu," paparnya.
Menurutnya, pihak puskesmas ataupun diskes kerap melakukan pendekatan terhadap keluarganya agar membawa Firbi ke RSUD. Namun keluarga selalu menolak, sehingga pihak Puskes ataupun Dinkes tidak berani memaksa ataupun bertindak. (Eka)
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!