Butuh Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pertanian

PAGELARAN – Gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Kabupaten Pringsewu meminta  pemkab setempat memenuhi sarana dan prasarana pertanian.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Srimukti I, Pekon Sukoharjo III, Rastono mengatakan, banjir yang kerap terjadi di persawahan dari Pekon Sinarbaru sampai perbatasan dengan Kecamatan  Negerikaton, akibat irigrasi Way Oyot belum semua dinormalisasi. Untuk itu, Pemkab Pringsewu diminta turun tangan mengatasinya. 

“Harapannya Pemkab Pringsewu dapat melanjutkan normalisasi sungai Way Oyot sehingga dapat mengatasi permasalah banjir,” pintanya dalam acara rembuk Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) bersama Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddat dan Wakil Bupati Pringsewu, Haniditiya Narapati, SZP, S.H., Wakil Ketua DPRD Pringsewu, FX Siman berserta anggota Komisi B dan SKPD yang berlangsung di Pekon Pagelaran, kediaman ketua KTNA Kabupaten Pringsewu, H. Supardi, Senin (30/1).
Selain itu, untuk mengantipasi gagal panen akibat sulitnya mendapatkan air saat musim gadu tiba di wilayah Kecamatan Sukoharjo perlu mendapatkan bantuan sumur pantek. Mengingat, dari kelompok tani sudah mengawali dengan berswadaya membuat sumur pantek. Sumur dengan kedalaman 20 meter mampu mengairi sawah sekitar 3-4 hektare. “Untuk itu saya berharap  pemkab Pringsewu dapat memberikan bantuan penambahan sumur bor pantek di wilayah Kecamatan Sukoharjo,” harapanya.

Sementara itu, pengurus KTNA Kecamatan Sukoharjo, Bejan Hariyanto, menyoroti makin marak ahli fungsi lahan di Kabupaten Pringsewu khusus di Kecamatan Sukoharjo. Ini dapat dilihat mulai dari polsek sampai kantor kecamatan yang telah berubah fungsi menjadi bangunan walet dan pertokoan. 

“Agar lahan persawahan tidak habis menjadi bangunan, harus ada perda ahli fungsi lahan. Jika memang sudah ada perdanya supaya ditegakan,” tegasnya.

Menanggapinya, Bupati Pringsewu, KH. Sujadi mengatakan, permintaan yang diusulkan para kelompok tani di Kabupaten Pringsewu nantinya akan disampaikan ke dinas masing-masing.

Sementara itu, terkait pertemuan yng digelar, menurut ketua KTNA Kabupaten Pringsewu, H. Supardi Sulaiman, guna mempertemukan apa yang menjadi kendala teknis dan harapan anggota kelompok tani di Kabupaten Pringsewu pada pemkab setempat. “Bila bidang pertanian di Kabupaten Pringsewu hasil ingin lebih bagus, tentunya pemkab harus dapat menfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan para petani,“ pungkasnya. (mul)

http://www.radartanggamus.co.id/pringsewu/4674-butuh-pemenuhan-sarana-dan-prasarana-pertanian