Pemkab Mulai Realisasikan Pembayaran Lahan Pengganti

GADINGREJO – Warga Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, dapat sedikit bernapas lega. Ini menyusul adanya kepastian realisasi tahap awal sebesar 17 persen untuk pengadaan lahan pengganti lapangan yang digunakan untuk terminal type C. Untuk pelunasannya, Pemkab Pringsewu berjanji dilakukan Maret mendatang. 

Sutrisno, warga yang memiliki lahan mengatakan, Pemkab Pringsewu sudah merealisasikan dana pertama (DP) sebesar 17 persen untuk lahan penganti lapangan seluas sekitar 17 ribu meter persegi yang lokasinya berada di Dusun I pekon setempat. ”Kalau dana awal yang sudah direalisasikan dari Pemkab Pringsewu sebesar 17 persen atau Rp176.874.800 kepada enam pemilik lahan untuk dijadikan lapangan pengganti. Sedangkan sisa pelunasan janji dari Pemkab Pringsewu masih memunggu dari APBD pada bulan Maret mendatang,” terangnya kepada Radar Tanggamus tanpa merincinya.

Dijelaskan Sutrisno, yang juga menjabat kaur keuangan Pekon Gadingrejo, untuk keseluruhan anggaran penggadaan lahan penganti lapangan Pekon Gadingrejo di Dusun I, jumlahnya sekitar Rp1,2 miliar. “Namun luas lahan sekitar 17 ribu meter persegi dengan total anggaran kurang lebih sekitar Rp1,2 miliar masih dalam hitungan kasar belum dihitung sesuai ukuran. Sebab dari 6 orang pemilih lahan penetapan harganya berbeda-beda. Ada yang permeter perseginya Rp50 ribu, Rp60 ribu dan paling tinggi Rp70 ribu,” kata dia.

Menurutnya, harapannya Pemkab Pringsewu dapat benar-benar merealisasikan pelunasnya pada bulan Maret mendatang. Selain itu, setelah adanya pelunasan masyarakat tahunya lapangan pengganti itu sudah benar-benar jadi. “Jadi yang mengerjakan untuk pembuatan lapangan termasuk yang meratakan lahan dari Pemkab Pringsewu,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Pekon Gadingrejo, Prastowo menjelaskan, lokasi untuk lahan pengganti lapangan yang dijadikan pembangunan terminal type C berada di Dusun I sesuai dengan keinginan masyarakat Pekon Gadingrejo. 

“Lokasi yang dipilih sebagi lahan penganti lapangan berada di Dusun I memang keinginan masyarakat. Berdasarkan musyawarah lokasinya lebih strategis dekat dengan kantor kecamatan dan fasilitas umum seperti sekolah. Sehingga nantinya dapat dimanfaatkan baik upacara maupun kegiatan yang ada di pekon,” pungkasnya. (mul)

 

Sumber : radartanggamus.co.id