Pemkab Siapkan Tanah Untuk Gedung KPU

PRINGSEWU - Meski baru tahun 2013 mendatang, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu, dipastikan dapat memiliki gedung sendiri. Ini menyusul disiapkannya lahan seluas 2.000 meter persegi oleh Pemkab Pringsewu untuk gedung KPU.

 

Lokasi tanah yang diberikan ke KPU Pringsewu, menurut Bupati Pringsewu KH. Sujadi, letaknya berada di dekat kompleks perkantoran pemkab di wilayah Kecamatan Gadingrejo. Kendati baru sebatas ucapan lisan, penyerahan tanah tersebut diungkapkan bupati didampingi wakilnya Handitya Narapati, SZP, sekdakab Idrus Efendi serta Asisten I Firman Muntako, saat KPU Pringsewu menyampaikan hasil pemilukada.
“Surat menyuratnya sedang diproses,” ujar Bupati Pringsewu KH. Sujadi.
Menurutnya ditahun 2013 bila ada dana KPU Pringsewu dipersilahkan untuk membangun kantor diatas tanah yang sudah Pemkab siapkan. “Mudah-mudahan KPU juga sudah dapat ngantor disana diakhir 2013, bersamaan dengan pemkab,” harap Sujadi.
Terkait penyelenggaran pilkada di Pringsewu, bupati memberikan apresiasi yang tinggi. ”Menurut saya penyelenggarannya cukup bagus. Situasinya berjalan aman dan kondusif,“ akunya.

Sementara itu, KPU Pringsewu saat penyampaian hasil pilkada lalu dipimpin ketuanya Warsito, S.T., didampingi para komisioner A. Andoyo, M.Alikan, Hermansyah serta Sekretaris KPU Yespi Cory, S.H., menyerahkan laporan dalam setebal 600 halaman. 

Menurut Warsito, laporan yang diserahkan tentang penyelenggaraan pemilukada Kabupaten Pringsewu mulai penyerahan DP4 sampai akhir pelaksanaan pilkada. "Tugas KPU Pringsewu dalam penyelenggaran pilkada setelah dilantiknya bupati dan wakil bupati telah selesai. Sebagai pertanggungjawaban kami laporkan bentuk kegiatan setebal 600 lembar dan CD saat pelaksanaan sidang di MK," katanya.

Pada kesempatan itu KPU Pringsewu juga menyampaikan anggaran yang diplot untuk pilkada dua putaran Rp12 miliar. Namun pilkada hanya satu putaran.

"Untuk putaran pertama KPU mendapatkan anggaran Rp8,6 miliar dan yang digunakan Rp8,3 miliar. Jadi masih ada sisa anggaran Rp330 juta. Sementara untuk putaran kedua mendapatkan Rp3,7 miliar karena pilkada hanya satu putaran untuk dana putaran kedua takterpakai," ungkapnya. (kim)

 

Sumber : radartanggamus.co.id