Headlines News :
Home » » Akbar Tandjung: JK Masih Bisa Jadi Capres Golkar

Akbar Tandjung: JK Masih Bisa Jadi Capres Golkar

Written By Unknown on 2/29/2012 | 07.42

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, Partai Golkar masih berpeluang mencalonkan tokoh selain Aburizal Bakrie dalam pemilihan presiden 2014 mendatang, termasuk mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

"Bisa saja, terutama kalau dikaitkan dengan survei, kalau ada pendapat di internal bahwa tokoh Golkar ada yang memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dari Aburizal Bakrie," kata Akbar seusai menghadiri acara penyerahan anugrah Charta Politika Awards di Jakarta, Selasa (28/2/2012) malam.

Namun, politisi senior yang mendapat penghargaan Lifetime Achievement pada malam itu mengatakan, saat ini belum ada keputusan untuk mencari tokoh alternatif selain Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie karena mekanismenya sudah ditetapkan melalui Rapimnas Golkar beberapa waktu lalu. "Dari litbang Golkar sendiri sudah ada riset, namun kita akan memunculkan nama-nama tersebut kalau memang sudah ada ketetapan untuk mencari calon alternatif," kata Akbar.

Menurut Akbar, hal itu dimungkinkan terjadi bila ternyata tingkat keterpilihan Aburizal tidak kondusif untuk menjadi calon presiden. Momentum pemilihan calon presiden dari Golkar akan ditentukan pada Oktober 2012 ketika Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. Pada saat itu, kata Akbar, Golkar harus yakin capres pilihan mereka memiliki tingkat elektabilitas tinggi. Faktor elektabilitas ini akan memengaruhi penyampaian capres secara resmi sehingga beberapa bulan ke depan Golkar akan terus mencermati mengenai elektabilitas capres partai berlogo pohon beringin itu.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia mengenai calon presiden ideal 2014 yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (23/2/2012), menunjukkan tingkat popularitas Aburizal Bakrie masih rendah, yaitu sebesar 10,9 persen. Kepopulerannya kalah dari Megawati Soekarnoputri yang dipilih oleh 22,2 persen responden dan Prabowo Subianto (16,8 persen).

Adapun hasil survei CSIS yang diumumkan Rabu (15/2/2012) menempatkan Aburizal di posisi keempat setelah Megawati, Prabowo, dan Jusuf Kalla dengan popularitas 61,4 persen dan tingkat elektabilitas 5,2 persen.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger