TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengatakan, soal pengelolaan tata keuangan, yang jelas harus melalui asas-asas transparansi. Selain itu asas-asas efisiensi juga harus dipenuhi oleh siapapun yang melakukan pengelolaan keuangan itu sendiri.
Ia mengemukakan hal tersebut, ketika diminta tanggapannya terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa pemerintah daerah sebagai surga pencuci uang (money loundring).
Sebab, dari total 630 transaksi yang diungkap PPATK, transaksi yang mengandung pencucian uang paling banyak di pemerintah daerah. Ketua PPATK Muhammad Yusuf menyebutkan catatan lembaganya pemda menjadi terbanyak urutan pertama.
Kedua yakni di Kementerian Keuangan khususnya Pajak dan Bea Cukai. Menurut Yusuf, modus yang paling banyak dilingkungan pemda, yakni kalau ada Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) yang tidak dikembalikan ke APBN, itu digeser ke rekening pribadi atau rekening dinas.
Atau sebelum ada proyek bangun satu gedung, sebelum sampai ke pihak pemborong , dananya digeser terlebih dahulu ke rekening pribadi. Selisihnya diambil sedikit atau dana-dana ditindih karena komisarisnya adalah pemda setempat
Ia mengemukakan hal tersebut, ketika diminta tanggapannya terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa pemerintah daerah sebagai surga pencuci uang (money loundring).
Sebab, dari total 630 transaksi yang diungkap PPATK, transaksi yang mengandung pencucian uang paling banyak di pemerintah daerah. Ketua PPATK Muhammad Yusuf menyebutkan catatan lembaganya pemda menjadi terbanyak urutan pertama.
Kedua yakni di Kementerian Keuangan khususnya Pajak dan Bea Cukai. Menurut Yusuf, modus yang paling banyak dilingkungan pemda, yakni kalau ada Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU) yang tidak dikembalikan ke APBN, itu digeser ke rekening pribadi atau rekening dinas.
Atau sebelum ada proyek bangun satu gedung, sebelum sampai ke pihak pemborong , dananya digeser terlebih dahulu ke rekening pribadi. Selisihnya diambil sedikit atau dana-dana ditindih karena komisarisnya adalah pemda setempat
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!