TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Pringsewu FX Siman meminta hamparan gedung baru Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pringsewu (IGD RSUP) dibongkar. Kemudian membangunnya kembali dengan pondasi yang kuat.
"Bangunannya tidak meyakinkan, itu kan tanah gembur, digali terus digunakan untuk uruk sebelahnya, terus dibangun. Lha ini mugkin kalau dibiarkan, tidak dibongkar, itu tiga empat bulan pasti sudah longsor," ujar Siman usai meninjau IGD tersebut bersama Ketua Komisi C Saffrudin dan anggotanya, Senin (12/3).
Akibatnya, tambah Siman, akan berpengaruh pada bangunan induknya. "Bisa miring menurut saya, kalau robohnya belum," tukasnya.
IGD tersebut dibangun di areal pesawahan yang menjadi rencana relokasi RSUP, tepatnya di Pekon Fajaragung Kecamatan Pringsewu. Pembangunannya menelan biaya hingga Rp 1,5 miliar.
Selain itu bangunan yang memanjang ke belakang tersebut memotong saluran irigasi ke areal pesawahan. Saluran irigasinya pun tidak dialihkan sehingga bangunan tersebut lebih tampak membendung aliran airnya.
Akibatnya, tambah Siman tanah tersebut menjadi labil karena tanahnya selalu basah. Tidak hanya itu, lantai ruangan bagian belakang gedung tersebut ada yang amblas kurang lebih satu centimeter.(didik)
"Bangunannya tidak meyakinkan, itu kan tanah gembur, digali terus digunakan untuk uruk sebelahnya, terus dibangun. Lha ini mugkin kalau dibiarkan, tidak dibongkar, itu tiga empat bulan pasti sudah longsor," ujar Siman usai meninjau IGD tersebut bersama Ketua Komisi C Saffrudin dan anggotanya, Senin (12/3).
Akibatnya, tambah Siman, akan berpengaruh pada bangunan induknya. "Bisa miring menurut saya, kalau robohnya belum," tukasnya.
IGD tersebut dibangun di areal pesawahan yang menjadi rencana relokasi RSUP, tepatnya di Pekon Fajaragung Kecamatan Pringsewu. Pembangunannya menelan biaya hingga Rp 1,5 miliar.
Selain itu bangunan yang memanjang ke belakang tersebut memotong saluran irigasi ke areal pesawahan. Saluran irigasinya pun tidak dialihkan sehingga bangunan tersebut lebih tampak membendung aliran airnya.
Akibatnya, tambah Siman tanah tersebut menjadi labil karena tanahnya selalu basah. Tidak hanya itu, lantai ruangan bagian belakang gedung tersebut ada yang amblas kurang lebih satu centimeter.(didik)
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!