Headlines News :
Home » » Lagi, Aliran Listrik PDAM Diputus

Lagi, Aliran Listrik PDAM Diputus

Written By Unknown on 3/11/2012 | 09.20

PRINGSEWU – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pringsewu kembali lumpuh. Ini terjadi setelah PLN memutus aliran listrik ke perusahaan itu kemarin. Pemutusan yang dilakukan untuk kali kedua ini dilakukan lantaran PDAM Pringsewu tak juga melunasi tunggakan rekening listrik sesuai tenggat waktu yang diberikan. Akibatnya, mesin pengolah air bersih dan pasokan kepada sekitar 500 pelanggan terhenti. 

    Sumber koran ini di PDAM Pringsewu menyatakan, perusahaan itu benar-benar mengalami kesulitan keuangan. Terlebih kini tak ada kucuran dana dari pemerintah daerah. ’’Jangankan membayar tunggakan listrik, pegawainya saja sudah tidak gajian lagi,” kata sumber itu.
    Dilanjutkan, tunggakan listrik PDAM Pringsewu sejak Januari 2012 lebih dari Rp30 juta. Sementara tidak ada anggaran yang dimiliki perusahaan itu. ’’Paling hanya mengandalkan pembayaran rekening dari pelanggan yang dipatok tak sampai Rp30 ribu per bulan. Sementara biaya operasional cukup besar,” ungkapnya.
    Sementara perwakilan PLN Ranting Pringsewu, Ediono, mengatakan bahwa sebelumnya PDAM sudah diberi toleransi untuk melunasi kewajibannya. Tunggakan listrik PDAM Pringsewu mencapai Rp35 juta.
    ’’Kami sudah memberikan kesempatan sesuai kesanggupan PDAM Pringsewu yang katanya akan membayar pada 28 Februari 2012. Namun, karena tak juga dipenuhi, terpaksa kami ambil tindakan pemutusan aliran listrik,” ujar Ediono mewakili Kepala PLN Ranting Pringsewu Erwin Gunawan.
    Sayangnya, Kepala PDAM Pringsewu Yulizar belum dapat dikonfirmasi terkait pemutusan aliran listrik itu.
    Diketahui, awal Februari 2012, pendistribusian air bersih ke konsumen PDAM terganggu lantaran pemutusan aliran listrik. Yulizar membenarkan pemutusan aliran listrik oleh PLN.
    Menurut dia, pihaknya belum dapat membayar tagihan penggunaan listrik Januari 2012 yang jumlahnya lebih dari Rp12 juta. ’’Sebenarnya, kami  berupaya menalanginya. Namun, tak bisa dilakukan karena bulan sebelumnya masih memiliki tanggungan kepada pihak lain,” tuturnya waktu itu.
    Yulizar mengungkapkan, operasional PDAM Pringsewu yang mengandalkan pelanggan tidak mencukupi. ’’Kita efektif baru tiga bulan beroperasi kembali. Sebelumnya lama vakum. Sementara, pelanggan hanya 520 dengan biaya Rp28 ribu per bulan,” paparnya.
    Terkait persoalan di tubuh PDAM Pringsewu, pemkab akan membenahi menyeluruh.     Bupati Pringsewu Sujadi Saddat mengatakan, persoalan PDAM menjadi pembahasan khusus untuk diselesaikan.
    ’’Tidak hanya tunggakan listrik atau tanggungan finansial lain. Persoalan lain di PDAM akan dikupas,” ungkap Sujadi beberapa waktu lalu. 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger