TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan menata kembali tenaga pendidik (tendik) atau guru yang tersebar di Bumi Jejama Secancanan. Menurut Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, distribusi guru saat ini masih belum merata.
"Melihat datanya, di satu sisi ada kekurangan, di satu sisi ada kelebihan. Maka akan kita evaluasi lagi, dalam satu minggu ini akan kami tata lagi," ujar Sujadi usai menghadiri sosialisasi Penataan dan Pemerataan Guru PNS Sekolah Negeri Kabupaten Pringsewu 2012, Rabu (7/3) di Aula STMIK Pringsewu.
Sementara, Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) Pringsewu Ateng Sutendi menyebutkan, sesuai rekapitulasi data kebutuhan guru PNS di sekolah negeri Kabupaten Pringsewu kurun waktu 2011-2012, jumlah kekurangan guru sebanyak 414 orang.
Sedangkan dit engah kekurangan itu juga terdapat kelebihan 256 guru. Contohnya dalam mata pelajaran, di Pringsewu kelebihan paling banyak program studi Bahasa Indonesia 50 guru. Selain itu di antaranya penjaskes 40 guru, matematika 25 guru, dan IPA terpadu 26 guru.
Di samping kelebihan itu, terdapat kekurangan misalnya guru SD. Pringsewu kekurangan guru kelas sebanyak 91 orang dan guru Bahasa Inggris 131 orang. Demikian juga guru Bahasa Lampung kekurangannya 141 orang.
Secara riil jumlah guru PNS di Pringsewu ada sejumlah 3.614 orang, sementara jumlah ideal guru di Pringsewu sebanyak 3.633 orang. Tapi jika dihitung secara global, kekurangan tendik di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Tanggamus itu sebanyak 158 guru.
Dari selisih kelebihan guru (256 orang) dan kekurangan guru (414 orang). Sujadi menambahkan, kekurangan tersebut tentu akan dipenuhi. Memungkinkan juga, lanjut dia, jika guru di Pringsewu kurang, bisa menerima guru dari luar daerah.
"Tapi jika hasil penataan kita berlebih, jadi sama-sama kita ketahui, di kabupaten lain mungkin masih membutuhkan kita," ungkapnya
"Melihat datanya, di satu sisi ada kekurangan, di satu sisi ada kelebihan. Maka akan kita evaluasi lagi, dalam satu minggu ini akan kami tata lagi," ujar Sujadi usai menghadiri sosialisasi Penataan dan Pemerataan Guru PNS Sekolah Negeri Kabupaten Pringsewu 2012, Rabu (7/3) di Aula STMIK Pringsewu.
Sementara, Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) Pringsewu Ateng Sutendi menyebutkan, sesuai rekapitulasi data kebutuhan guru PNS di sekolah negeri Kabupaten Pringsewu kurun waktu 2011-2012, jumlah kekurangan guru sebanyak 414 orang.
Sedangkan dit engah kekurangan itu juga terdapat kelebihan 256 guru. Contohnya dalam mata pelajaran, di Pringsewu kelebihan paling banyak program studi Bahasa Indonesia 50 guru. Selain itu di antaranya penjaskes 40 guru, matematika 25 guru, dan IPA terpadu 26 guru.
Di samping kelebihan itu, terdapat kekurangan misalnya guru SD. Pringsewu kekurangan guru kelas sebanyak 91 orang dan guru Bahasa Inggris 131 orang. Demikian juga guru Bahasa Lampung kekurangannya 141 orang.
Secara riil jumlah guru PNS di Pringsewu ada sejumlah 3.614 orang, sementara jumlah ideal guru di Pringsewu sebanyak 3.633 orang. Tapi jika dihitung secara global, kekurangan tendik di kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Tanggamus itu sebanyak 158 guru.
Dari selisih kelebihan guru (256 orang) dan kekurangan guru (414 orang). Sujadi menambahkan, kekurangan tersebut tentu akan dipenuhi. Memungkinkan juga, lanjut dia, jika guru di Pringsewu kurang, bisa menerima guru dari luar daerah.
"Tapi jika hasil penataan kita berlebih, jadi sama-sama kita ketahui, di kabupaten lain mungkin masih membutuhkan kita," ungkapnya
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!