Headlines News :
Home » » 10 Warga Tersambar Petir di Ambarawa

10 Warga Tersambar Petir di Ambarawa

Written By Unknown on 1/03/2012 | 15.56

AMBARAWA – Sebanyak 10 orang warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kedondong , Kabupaten Pesawaran, tersambar petir saat sedang berteduh di gubuk dekat sawah ketika hujan deras Rabu (28/12) pukul 15.00 WIB. Kesepuluh warga itu, tujuh di antaranya mengalami luka ringan. Sementara tiga orang harus mendapat pertolongan medis di klinik Rawat Inap Welas Asih, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.


(ilustrasi)

Salah satu korban Mujito (35) yang ditemui di Klinik Rawat Inap Welas Asih mengatakan, sebelum kejadian petani yang berteduh digubuk berkerja disawah mengolah lahan untuk ditanami padi. Lantaran hujan  10 orang yang berkerja di sawah berteduh disalah satu gubuk yang berada di tengah sawah.

“Saya bersama teman sedang membajak sawah tiba-tiba hujan. Kami berhenti untuk istirahat di gubuk yang memang berada ditengah-tengah sawah,” akunya. Sedangkan 8 temannya yang lain yang bertugas meratakan tanah di sawah ikuti menyusul untuk berteduh di gubuk tersebut.

Baru beberapa saat berteduh di gubuk tiba-tiba petir langsung menghantam gubuk tempat petani berteduh. Gubuk berukuran 3x3 meter hancur berantakan. ”Namun anehnya saat petir menyambar saya malah tidak begitu mendengar adanya suara petir,” akunya. 

Yang disadari, selain gubuk hancur para petani yang ada di dalam gubuk semuanya terpental tercerai berai. ”Dari 10 orang yang tersambar petir yang sadarkan diri hanya Mat Roni (35). Sedangkan saya dan teman-teman  yang lainnya dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri,”akunya. 

Mat Roni, setelah kejadian itu langsung minta pertolongan warga sekitar yang dekat dengan areal persawahan.  Sementara itu dr. Rahmat Sukoco dari Klinik Rawat Inap Welas Kasih, Kecamatan Ambarawa yang menangani korban tersambar petir mengatakan, jumlah warga yang tersambar petir ada 10 orang. ”Korban yang tersambar petir kesemuanya warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kedondong, kabupaten Pesawaran,” jelasnya.

Menurutnya luka-luka korban bervariasi. Korban sambaran petir yakni Tukiman (45), Gojel (34), Sukiran (40) , Rohyatin 30, Mat roni (35), Wartono (25). Mujito,  Wagimun (40),  Makhruf, (30) dan Masyo (45). ”Dari 10 korban tersambar petir 7 orang mengalami luka bakar ringan. Mereka  hanya berobat jalan dan langsung boleh pulang,” jelasnya. 

Sementara tiga korban lainnya yang harus dirawat inap karena mengalami luka bakar sampai kebagian alat kelamin dan gendang telinga pecah.


sumber : radartanggamus.co.id
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger