Headlines News :
Home » » Kondisi Rivaldo Masih Memprihatinkan

Kondisi Rivaldo Masih Memprihatinkan

Written By Unknown on 1/03/2012 | 16.10

Butuh Bantuan Untuk Membawanya ke Jakarta
PRINGSEWU – Meski telah diupayakan dengan berbagai pengobatan, namun kondisi Muhammad Rivaldo , penderita jantung bocor asal Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, masih memprihatinkan. Surat rujukan yang diberikan rumah sakit tak dapat keluarganya penuhi karena keterbatasan biaya.

Kondisi sang bocah putera ketiga perkawinan  Muhamammad Khotib (34) dan Usmawati (40) masih belum membaik. Bahkan sekujur tubuh mulai dari kaki hingga ke bibir sang bocah berwarna biru. Selain itu, kondisi badan sang  bocah pun terlihat sangat kurus dengan berat badan hanya 8 Kg. Sementara  dan juga nafasnya terengah-engah layaknya seseorang yang kelelahan setelah berlari jauh.

Menurut ibunya, Usmawati, anaknya juga sempat mengalami kejang-kejang. Sekujur badannya pun tampak berwarna biru dan terasa dingin, serta  nafasnya pun terengah-engah, makannya sampai saat ini belum bisa jalan. Sang anak menderita Sakit jantung bocor baru diketahui sejak berumur empat bulan.

Dirinya dan sang suami yang mengetahui kondisi itu langsung saja membawa Rivaldo ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu dan langsung dironsen oleh pihak medis dan dinyatakan kalau Rivaldo menderita penyakit jantung bocor.

"Kami pun diberi surat rujukan ke Jakarta di Rumah Sakit Harapan Kita untuk menjalankan operasi, karena itu jalan satu-satunya agar anak saya bisa sembuh. Namun Kami tidak sanggup karena terbentur biaya," paparnya.
Lanjut Usmawati, lantaran tidak sanggup membiayai untuk operasi buah hatinya, ia hanya mengupayakan berobat jalan saja ke dokter spesialis anak di Pringsewu setiap bulan.

"Itu pun biayanya cukup tinggi yakni karena obat untuk penyakit jantung, setiap kali berobat harus mengeluarkan biaya antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung jenis dan banyaknya obat yang dikonsumsi. Namun hingga saat ini belum ada perubahan terhadap kondisi Rivaldo," paparnya.

Kondisi Muhammad Rivaldo, penderita jantung bocor hingga kini masih memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan dermawan.

Sang suami yang kesehariaan bekerja sebagai penyalur pembantu pun, tidak bisa membantu untuk biaya berobat sang anak karena penghasilan sehari-hari yang tidak tentu sehingga kesulitan sekali untuk biaya berobat jalan sang anak.

Tak hanya itu, upaya Usmawati dan suaminya untuk mengobati sang bocah pun pernah menjalani pengobatan sang anak ke orang pintar namun hasilnya pun sama saja hingga kini kondisinya belum membaik juga.

Pengobatan yang mahal dan ekonomi yang pas-pasan membuatnya sulit untuk melakukan pengobatan anaknya. Selain itu dirinya pun tidak memiliki kartu Jamkesmas bila ingin mengupayakan berobat ke luar Lampung karena Jamkesda hanya bisa sampai Bandarlampung.

"Kalau Jamkesmas saya tidak terdaftar dan sudah pernah daftar tapi dapatnya Jamkesda saja. Pihak dokter hanya bisa kasih pengantar saja. Kami sangat berharap adanya perhatian baik dari pihak pemerintah maupun dinas terkait agar bisa cepat dibantu dan adanya uluran tangan dari dermawan untuk bantu pengobatan anak kami. Karena satu-satunya jalan hanya dengan operasi," tandasnya.

Sumber : radartanggmus.co.id
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger