PRINGSEWU - Kurang tanggapnya Puskesmas Pringsewu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu , membuat Muhammad Sofian Daud (7) anak pertama dari Sahyan warga Lingkungan III, RT 4, Kelurahan Pringsewu Barat meninggal dunia akibat penyakit DBD.
Lurah Pringsewu Barat Zaenal Nahrawi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal akibat terserang penyakit DBD yang meninggal semalam di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung pukul 22.25 Wib. "Muhammad Sofian Daud (7) warga lingkungan III RT4, Kelurahan Pringsewu Barat meninggal tadi malam di RS Urip Sumoharjo Bandarlampung yang sudah dirawat selama 2 hari," katanya saat ditemui Radar Tanggamus di ruang kerjanya (2/2).
Menurutnya, korban sebelumnya dirawat di RS Mitra Husada dan kemudian dirujuk di RS Wisma Rini Pringsewu, lalu dibawa ke RS Urip Sumoharjo Bandarlampung. "Saya juga sangat menyayangkan upaya dan tindakan pencegahan penyakit DBD yang dilakukan oleh pihak puskesmas. Sebab setiap kali kita memberikan laporan adanya penyakit DBD mereka turun melakukan penyemprotan hanya lingkungan sekitar rumah penderita," harapnya.
Lanjutnya, di Pringsewu Barat ada beberapa daerah yang merupakan endemik DBD, yakni Lingkungan III, V dan VII wilayah tersebut jarang sekali dilakukan pencegahan dalam bentuk sosialisasi DBD dan juga pengasapan. "Kedepan fogging tidak hanya dilakukan di wilayah dimana ada warga yang positif kena DBD akan tetapi di wilayah seluruh daerah endemik DBD," pungkasnya. (mul)
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!