Headlines News :
Home » » Warga Minta Segera Dibangun Jembatan

Warga Minta Segera Dibangun Jembatan

Written By Unknown on 2/20/2012 | 17.58

Terkait Putusnya Jembatan Way Sekampung
BANYUMAS – Warga Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu berharap kepada Pemkab Pringsewu melalui dinas terkait dapat segera membangun jembatan way sekampung yang terputus yang menghubungkan dengan Pekon Sukoharum, Kecamatan Pringsewu di Dusun III, pekon setempat.

Pasalnya, jembatan yang terputus sejak tahun 1970 lalu akibat terpaan banjir sungai Way Sekampung sudah memiliki badan jalan aspal dengan kondisi rusak merupakan penghubung hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikian dari dinas terkait. 

Akibatnya masyarakat yang ada di pekon setempat harus memutar melalui Kecamatan Sukoharjo dengan jarak cukup jauh memakan waktu sekitar satu jam untuk mengangkut hasil pertanian.

Juru Tulis Pekon Banjarejo, Yanti mewakili Kepala Pekon Banjarejo, Samsul mengatakan, terputusnya jembatan Way Sekampung pada tahun 1970 yang menghubungkan antara Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas dengan Pekon Sukoharum, Kecamatan Pringsewu, dengan panjang sekitar 30 meter yang melintasi sungai Way Sekampung sangat disesalkan tidak kunjung mendapatkan perbaikian dari dinas terkiat.

“Jembatan sangat membantu perekonomian masyarakat dalam akses transportasi dalam mengangkut hasil bumi. Melalui jembatan, tentunya jarak tempuh lebih dekat untuk menuju Pekon Pringsewu yang hanya menghabiskan waktu sekitar seperempat jam saja. Dari pada harus memutar melalui jalan Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Sukoharjo bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam,” keluhnya, kepada Radar Tanggamus, Jumat (17/2).

Menurutnya, aparatur pekon sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengajukan usulan  kepada dinas terkait mengenai jembatan yang terputus mulai dari sejak Pringsewu masih menjadi bagian Kabupaten Tanggamus maupun sampai menjadi Kabupaten Pringsewu sekarang ini. “Tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada realisasinya,” kata dia.

Dijelaskannya, sejak terputusnya jembatan sungai Way Sekampung, untuk dapat menyeberangi sungai tersebut setiap warga khsususnya menggunakan sepeda motor menggunakan rakit dengan petugasnya. Namun karena petugas penjaga rakitnya sudah lanjut usia, sampai sekarang tidak ada warga  yang mau untuk menggantikan. Sebab petugas penjaga dahulu mendapat bayaran hanya mengandalkan pemberian seiklasnya dari setiap warga yang melintas menggunakan jasa rakitnya. Sehingga sekitar tahun 2008 lalu jasa penyeberangan menggunakan  rakit tersebut tidak digunakan lagi.

“Masysarakat mengharapkan adanya pembangunan jembatan yang terputus dan dapat dilalui kendaran roda dua. Sebab adanya jembatan tersebut, sangat membantu perekonomian masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian masyarakat menuju Kecamatan Pringsewu,” pungkasnya. (mul)

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger