TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM terus mendapat pertentangan. Kali ini, dari kalangan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
KSPI sedianya akan menggelar keterangan pers hari ini, Rabu (7/3/2012) terkait rencana keinginan pemerintah tersebut. "KSPI menolak rencana kenaikan harga BBM. Dengan kenaikkan harga BBM, maka, menjadi percuma naik upah minimum? Kalau perlu kembali menutup jalan tol di seluruh indonesia?" ujar Roni Febrianto Divisi Infokom KSPI.
Keterangan pers ini sekaligus, perkenalan kepada pengurus KSPI yang baru dengan jumlah anggota lebih 2 juta baik dari kalangan pekerja maupun guru. Para anggota KSPI terdiri dari, beranggotakan PB PGRI ,SP KEP Reformasi , FSPMI, FSP Kahudindo, FSP Par Reformasi,FSP ISI ,Aspek Indonesia , SP PPMI, FSP dan Farkes.
"Reformasi ada di Provisi Nangro Aceh Darrusalam sampai Papua dengan keanggotaan lebih dari dua juta pekerja dengan tegas MENOLAK RENCANA KENAIKAN BBM dan Program Bantuan Langsung Tunai ( BLT )," tandas Roni.
KSPI sedianya akan menggelar keterangan pers hari ini, Rabu (7/3/2012) terkait rencana keinginan pemerintah tersebut. "KSPI menolak rencana kenaikan harga BBM. Dengan kenaikkan harga BBM, maka, menjadi percuma naik upah minimum? Kalau perlu kembali menutup jalan tol di seluruh indonesia?" ujar Roni Febrianto Divisi Infokom KSPI.
Keterangan pers ini sekaligus, perkenalan kepada pengurus KSPI yang baru dengan jumlah anggota lebih 2 juta baik dari kalangan pekerja maupun guru. Para anggota KSPI terdiri dari, beranggotakan PB PGRI ,SP KEP Reformasi , FSPMI, FSP Kahudindo, FSP Par Reformasi,FSP ISI ,Aspek Indonesia , SP PPMI, FSP dan Farkes.
"Reformasi ada di Provisi Nangro Aceh Darrusalam sampai Papua dengan keanggotaan lebih dari dua juta pekerja dengan tegas MENOLAK RENCANA KENAIKAN BBM dan Program Bantuan Langsung Tunai ( BLT )," tandas Roni.
0 komentar:
Posting Komentar
Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!