Headlines News :
Home » » Dunia Kini Mengawasi Pemilukada DKI

Dunia Kini Mengawasi Pemilukada DKI

Written By Unknown on 8/24/2012 | 23.36

Ada bahaya yang mungkin tidak disadari pembuat strategi video diskriminatif jelang Pemilukada DKI Jakarta. Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali menilai penyebaran video tersebut adalah indikasi rendahnya pemahaman pada keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Dunia Kini Mengawasi Pemilukada DKI
Video Koboy China Pimpin Jakarta berisi ancaman kepada etnis Tionghoa untuk tidak menggunakan hak pilihnya pada ronde kedua Pemilukada DKI Jakarta beredar luar di internet.

"Ada bahaya yang mungkin tidak disadari pembuat strategi itu," kata Effendi Gazali di Jakarta, Jumat (24/8).

Effendi berpendapat video berjudul 'Koboy Cina Pimpin Jakarta' itu merupakan cara terendah dalam mensosialisasikan misi politik. "Cara-cara yang seperti itu adalah bentuk yg paling rendah dalam komunikasi politik," tegas Effendi.

Bahaya yang sedang mengintai Indonesia pascapenyebaran video tersebut bisa memberikan citra negatif bagi Indonesia sebagai negara demokrasi. Ia mengatakan Pemilukada DKI sedang menjadi sorotan masyarakat dunia, terkait beredarnya isu-isu negatif mengenai cara mensosialisasikan misi politik para calonnya.

"Sekarang masyarakat internasional mengawasi Pilkada DKI, justru karena ada ancaman seperti itu yang amat terlarang dalam kampanye politik di belahan manapun di dunia," jelas Effendi.

Untuk memperbaiki iklim demokrasi menjelang pilkada, Effendi mengatakan perlu peran partai politik untuk mengintensifkan pendidikan politik kepada masyarakat. (baca: Pengamat: Video Ancaman Pilkada DKI Strategi Ngaco).

Putaran dua Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggrakan pada 20 September 2012. Di ronde kedua tersebut dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama bakal saling 'tikam' untuk memperebutkan kursi DKI 1 dan DKI 2.

Video itu berisi penolakan dan ancaman terhadap etnis keturunan Tionghoa agar tidak menggunakan hak pilihnya pada ronde kedua Pemilukada DKI. Video ancaman berjudul 'Koboy Jakarta Pimpin Jakarta' itu sudah menyebar luas di internet dan dapat akses di situs Youtube. (baca: Video Ancaman Kerusuhan Pilkada DKI Beredar).

Seorang pria menjadi narator dari video berdurasi dua menit tersebut. Sembari memegang sebilah senjata tajam seperti sebuah parang, dengan suara serak dan sangar pria yang wajahnya sengaja disamarkan tersebut dengan nada mengancam mengatakan, "Kami pemuda penyelamat Jakarta memberi ultimatum kepada warga keturunan untuk tidak memilih di pemilukada atau...."

Setelah pria tersebut melontarkan ancamannya, muncul video kerusuhan Mei 1998 di berbagai daerah di Jakarta, dimana warga keturunan Tionghoa menjadi korbannya. Di menit di menit 01:08, pria itu kembali melontarkan ancaman yang sama, "Kami pemuda penyelamat Jakarta memberi ultimatum kepada warga keturunan untuk tidak memilih di pemilukada atau...."

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger