Perlu Rp 175 Juta untuk Bimtek DPRD ke Jakarta

Kantor DPRD Pringsewu besok dipastikan kosongkarena seluruh anggota legislatif (aleg) Pringsewu  bimbingan  teknis (bimtek) ke Jakarta.

Ketua DPRD Pringsewu Ilyasa membenarkan jika 35 aleg di Bumi Jejama Secancanan melaksanakan bimtek. Dia mengatakan, bimtek  itu terkait perubahan anggaran mengingat dalam waktu dekat Pringsewu akan  membahas APBD-P.

Sehingga, tambah Ilyasa, sebelum melaksanakan pembahasan APBD-P Pringsewu aleg di Bumi Jejama Secancanan masih harus belajar. "Makanya kami mengambil di hari libur," tukasnya saat dihubungi, Kamis (2/8).

Sekretaris DPRD Pringsewu Bahagia Saputra menambahkan, bimtek dilaksanakan supaya pembahasan APBD-P nanti lebih singkron. Bimtek tersebut akan dilaksanakan di Jakarta. Akan tetapi, untuk dimana secara persis penyelenggaraan bimteknya dia mengaku belum tahu.

"Besok berangkatnya, besok baru tahu penyelnggaraan (bimtek) dimana," katanya. Menurutnya, dalam bimtek nanti dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) atau perwakilan  Kemendagri yang ditunjuk menjadi pemateri.

Dia mengatakan, dana untuk satu aleg bimtek itu mencapai Rp 5.000.000. Demikian dengan 35 aleg, anggaran yang digunakan mencapai Rp 175.000.000.(Dik)


Sumber : Tribun Lampung