Headlines News :
Home » » Endemi DBD Merata di Setiap Kecamatan

Endemi DBD Merata di Setiap Kecamatan

Written By Unknown on 2/04/2012 | 22.18

PRINGSEWU – Semua kecamatan di Pringsewu ternyata menyimpan potensi sebagai daerah endemic demam berdarah dengue (DBD). Kondisi wilayah dengan kepadatan penduduk serta sanitasi lingkungan yang kurang terjaga ikut menjadi faktor berkembangnya nyamuk pembawa DBD tersebut.

Seketaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pringsewu, Ediyanto didampingi Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Eko Sumarmi, S.Kep., di ruang kerjanya Jumat (3/2) mengatakan, jumlah penderita demam berdarah di awal tahun ini cukup banyak. Dan keberadaan DBD ini sendiri menurutnya ditemui di seluruh kecamatan di Pringsewu yakni Pringsewu, Gadingrejo, Ambarawa, Pardasuka, Sukoharjo, Adiluwih, Banyumas dan Pagelaran. ”Di wilayah Kabupaten Pringsewu hampir merata merupakan daerah endemie DBD,” akunya.
Penderita DBD di awal tahun ini dari bulan Januari stercatat sudah 63 orang. Sedangkan tahun 2011 lalu jumlah penderita DBD di Kabupaten Pringsewu keseluruhnya mencapai 144 orang.

Menyikapinya Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan berjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Langkah yang ditempuh melalui pelaksanaan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. ”Yakni menguras, mengubur dan menutup (PSN-3M),” jelasnya. 

Sebab, menurutnya, nyamuk aedes aegepty tidak efektif jika hanya dibasmi dengan fogging focus atau pengasapan. Mengingat hanya nyamuk dewasa saja yang mati. “Image di masyarakat kalau belum di fooging belum puas, DBD masih menyerang. Sebenarnya gerakan pola PSN untuk menekan kasus DBD tidak bisa dilakukan hanya dari pemerintah saja,” akunya. 

Untuk itu harus diterapkan penyadaran secara menyeluruh baik di lingkungan keluarga, masyarakat, pendidikan maupun instansi. ”Melalui pola ini  diharapkan DBD di Kabupaten Pringsewu baru dapat ditekan,” pungkasnya.

Terkait meninggalnya Muhammad Sofian Daud (7) anak dari Wahyan warga lingkungan III, RT 4, Kelurahan Pringsewu Barat akibat penyakit DBD diagnosa awal terkena tipus. “Awal diagnosanya saat dirawat rumah sakit Wisma Rini Pringsewu bukan DBD melainkan terkena tipes. Namun saat dirujuk di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung baru ketahuan dinyatakan menderita DBD,” terangnya. (mul) 
 
http://www.radartanggamus.co.id/pringsewu/4754-endemi-dbd-merata-di-setiap-kecamatan
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger