Headlines News :
Home » » Kursi Marwan Cik Digoyang

Kursi Marwan Cik Digoyang

Written By Unknown on 8/12/2012 | 05.58

BANDARLAMPUNG – Kursi empuk Marwan Cik Asan benar-benar digoyang. Jabatannya sebagai ketua DPRD Lampung terancam lepas setelah delapan fraksi yang ada di dewan meminta Marwan yang merupakan kader Partai Demokrat (PD) ini dicopot.
Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan
Isu itu memang sudah santer sejak beberapa pekan terakhir. Namun, pimpinan dari delapan fraksi di dewan akhirnya membuat pernyataan sikap kepada Ketua DPD PD Lampung M. Ridho Ficardo agar dapat mengganti Marwan.
Mereka yang menandatangani surat itu adalah ketua Fraksi PDI Perjuangan, ketua Fraksi Partai Golkar, ketua Fraksi PKB, ketua Fraksi Gerindra, ketua Fraksi Hanura, dan ketua Fraksi PPK. Lalu sekretaris Fraksi PKS dan sekretaris Fraksi PAN.
Surat tertanggal 3 Agustus 2012 itu memberikan tiga penilaian terhadap kinerja dan kredibilitas Marwan selama menjabat ketua dewan. Pertama, Marwan dianggap kurang menjalin komunikasi dan koordinasi pimpinan dan anggota DPRD Lampung dengan baik.
Kedua, Marwan dinilai kurang dapat mengakomodasi hak-hak anggota DPRD Lampung. Ketiga, Marwan dituding sering tidak mengakomodasi aspirasi ataupun keputusan yang telah disepakati fraksi-fraksi yang ada di DPRD Lampung.
    Ketua DPD PD Lampung M Ridho Ficardo mengatakan sudah menerima surat tersebut. Dalam waktu dekat, pengurus PD akan menggelar rapat untuk mempertimbangkan surat pernyataan sikap dari delapan fraksi itu.
    ’’Tentunya kami akan rapat pengurus, melihat masukan eksternal. Pengambilan keputusan dan kebijakan terhadap kader memang full authority dari partai dengan melihat pertimbangan dari luar,’’ ujar Ridho di sela-sela buka puasa bersama di kantor DPD PD Lampung kemarin.
    Terkait pengganti Marwan, Ridho mengaku belum berkomunikasi secara intensif dengan pengurus terkait itu. Dari sumber Radar Lampung, Ketua Fraksi PD Toto Herwantoko yang akan menggantikan Marwan sebagai ketua DPRD.
    Penggantian ini pun untuk mengamankan kebijakan partai dalam pelaksanaan pilgub mendatang. Nama Marwan disebut-sebut sebagai kandidat yang akan maju. Di sisi lain, Ridho sebagai pimpinan partai juga berkeinginan bertarung sebagai kontestan di pilgub.
    Menanggapi ini, Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najjah Ahmad enggan mengomentarinya.  ’’Kami belum berpikir ke sana,’’ ujarnya singkat di acara tersebut.
    Ridho pun menanggapi persaingan internal dalam pilgub ini dengan diplomatis. Menurut dia, PD berisi kader-kader potensial, berkemampuan tinggi, dan memiliki kapabilitas tinggi.  ’’Kalau saya saja, nggak akan besar. Sebagai pribadi, saya juga harus siap untuk berkompetisi politik,’’ ujar Ridho.
    Indikasi perpecahan dalam tubuh PD ini juga terlihat dalam acara buka puasa kemarin. Marwan yang datang menggunakan baju koko putih dan berpeci bergegas meninggalkan acara setelah berbuka puasa. Padahal, masih ada agenda lain dalam buka puasa tersebut.
    Saat dihubungi koran ini usai acara, Marwan mengaku tidak tahu adanya surat pernyataan sikap tersebut.  ’’Silakan tanyakan dulu ke ketua-ketua fraksi,’’ tulis Marwan dalam pesan singkatnya.
    Terpisah, Ketua Fraksi PKS Gufron Aziz Fuadi mengatakan, surat tersebut lebih kepada solidaritas antarfraksi.  ’’Tidak lebih,’’ kata Gufron sat dihubungi semalam.
    Gufron pun tidak akan memberikan teguran maupun sanksi terhadap sekretaris Fraksi PKS yang ikut menandatangani surat tersebut. ’’Masak tetangga yang ribut, kok kita ikut pening. Jadi karena mosi itu tidak akan diparipurnakan, saya kira tak perlu dibesar-besarkanlah. Biarlah teman-teman PD yang menyelesaikan secara internal. Kami melihatnya lebih pada adanya dinamika internal partai,’’ urai Gufron.

Radar  Lampung
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Sedulur-sedulur jangan lupa komentarnya ya!

 
Support : Creating Website | AFAS | Ali Topan
Copyright © 2012. kabarpringsewu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger